Jika striker disebut hebat karena jumlah golnya, kriteria apa yang
paling tepat untuk mencari kiper terbaik? Kalau patokannya adalah clean
sheet terpanjang, maka kita sudah dapat pemenangnya.
Siapa?Namanya
adalah Geraldo Pereira de Matos Filho atau kerap dipanggil Mazaropi.
Mungkin tak banyak yang mengenalnya karena dia cuma meruimput di liga
domestik Brasil dan tak pernah main di timnas.
Tapi apa yang
ditorehkan Mazaropi sangatlah fenomenal. Saat membela CR Vasco da Gama
dia pernah tak kebobolan selama 1.816 menit, dengan kata lain kiper
Brasil itu mampu untuk menjaga gawangnya untuk tetap "perawan" di 20
lebih secara pertandingan berturut-turut.Raihan tersebut ditorehkan
Mazaropi dalam selang 18 Mei 1977 hingga 7 September 1978.
Demikian
data yang dihimpun dari International Federation of Football History
& Statistics.Berada di posisi dua daftar tersebut juga kiper antah
berantah bernama Thabet El-Batal. Dalam kurun 7 Maret 1975 hingga 29
Desember 1976, penjaga gawang berkebangsaan Mesir itu tak pernah
kebobolan selama 1.442 menit atau 16 pertandingan. Rekor tersebut
dicatatkan El Batal saat membela National SC Cairo di Liga Mesir.Adalah
mantan penjaga gawang Belgia, Dany Verlinden yang duduk di posisi tiga.
Gawang
Klub Brugge pernah dijaganya selama 15 pertandingan lebih, tepatnya dia
sempat tidak kebobolan sepanjang 1.390 menit.Hingga posisi enam besar,
Mesir ternyata menjadi negara yang paling mendominasi daftar ini.
Setelah Jose Maria Buljubasich duduk di posisi empat dengan rekor 1.352
menit, negara peraih enam tropi Piala Afrika itu berturut-turut
menempatkan wakilnya di posisi lima dan enam.Yang muncul di posisi lima
lagi-lagi Thabet El-Batal. Dua tahun setelah rekor pertamanya dia
kembali menorehkan catatan fantastis dengan menjaga gawangnya bersih
dari gol selama 1.325 menit, juga bersama klub SC Cairo..
Sedangkan
yang duduk di posisi enam adalah Essam El-Hadari (SC Cairo) yang tidak
kebobolan sepanjang 1.288 menit.Berturut-turut hingga posisi 10 besar
adalah Abel Resino Gomez (Atletico Madrid) yang pernah 1.275 menit tidak
kebobolan, Gaetan Huard (FC Girondins de Bordeaux, Prancis, 1.266
menit),
Armelino Donizete Quagliano "Zetti" (SE Palmeiras Sao
Paulo, Brasil 1.242 menit) dan Marios Praxitelous (Omonia Nicosia,
Siprus, 1.221 menit).Sementara Petr Cech "cuma" duduk di urutan 36
dengan catatan pernah tidak kebobolan selama 1.025 menit, itu didapat di
musim pertamanya bersama Chelsea tepatnya pada 12 Desember 2004 sampai
05 Maret 2005. Kiper legendaris Italia Dino Zoff menduduki urutan 78
menyusul suksesnya mengawal gawang Juventus tanpa kebobolan sepanjang
903 menit.
Rekor Clean Sheet TerpanjangNama Klub Negara Selang Waktu Rekor
Sebuah klub Sepakbola Bangkok University bernama Samosorn Maha
Vittiyalai Krungthep Mahanakorn Boworn Rattanakosin Mahintara Yutthaya
Mahadilok Phop Noparat Rajathani Burirom Udom Rajaniwet Mahasatharn
Amorn Phimarn Avatarn Sathit Sakkatattiya Vishnukarm Prasit.
Klub
tersebut memiliki 189 karakter dan mungkin sulit bagi kita unutuk
mengingatnya. Namun bukan klub tersebut yang punya nama cukup panjang di
dunia.
Masih dari Thailand sebuah klub Pro Liga di kota
Bangkok, Bangkok Bravo.Namun dalam bahasa aslinya nama klub tersebut
adalah Krung Thep Mahanakhon Amon Rattanakosin Mahinthara Ayuthaya
Mahadilok Phop Noppharat Ratchathani Burirom Udomratchaniwet Mahasathan
Amon Piman Awatan Sathit Sakkathattiya Witsanukam Prasit Bravo
Association Football Club.
Wuihhh..., siapa yang mampu mengalahkan panjang nama klub sepakbola ini?
Kiper Derby County Kevin Poole berusia 42 tahun menjadi pemain sepakbola
tertua di Inggris saat ini. Namun dia ajang sepakbola profesional Eropa
masih ada yang lebih tua darinya.
Poole musim lalu
memperkuat Bolton Wanderes namun usianya yang semakin bertambah belum
membuat dirinya ingin pensiun. Awal musim lalu Poole akhirnya bergabung
dengan klub divisi championship, Derby.
Namun, dalam catatan
Guardian, Poole masih kalah tua dengan seorang kiper yang berlaga di
klub divisi III Norwegia FK Toten. Kiper bernama Knut Olav Fosslien
seharusnya diam di rumah sambil menemani cucunya.
Dalam sepak bola , pasti ada istilah Transfer... yaitu pembelian antar
pemain sepak bola. di sini, saya akan membahas tentang transfer pemain
sepak bola termahal di dunia.
yang paling mahal adalah Zinedine
Zidane. rekor ini belum ada yang memecahkan... Katanya, jika Cristiano
Ronaldo jadi pindah ke Real Madrid musim 2009-2010, itu merupakan rekor
transfer pemain sepak bola termahal.
Daftar pemain termahal adalah sebagai berikut :
Adalah striker Rusia, Dmitri Kirichenko, yang mencetak rekor gol tercepat di Euro. Itu terjadi di putaran final Euro 2004, ketika Rusia menghadapi Yunani di babak penyisihan Grup A, dan Rusia menang 2-1.Kirichenko hanya butuh waktu 71 detik untuk merobek gawang Antonios Nikopolidis.
Dan UEFA mencatat gol itu tercipta di menit kedua.Pemain CSKA Moscow itu menyisihkan empat pemain, yang pernah mencetak gol pada menit ketiga, duo Inggris Alan Shearer dan Paul Scholes, Hristo Stoichkov dari Bulgaria dan pemain Rusia lainnya Sergei Alenikov.
Marc Burrows, pemain sepakbola amatir, memperoleh penghargaan sebagai
pencetak gol tercepat di dunia dalam waktu dua setengah detik.
Penghargaan
diberikan asosiasi sepakbola Inggris (FA), Selasa kepada pemain klub
Cowes Sports tersebut. Ia mencetak gol saat klubnya menghadapi Eastleigh
dalam pertandingan liga amatir pada 3 April lalu.
Pihak FA memberi
penghargaan tersebut setelah memperoleh kepastian tentang rekor itu
berdasar laporan wasit John Sorrell. "Sekarang kami dapat mengatakan gol
Mark ini merupakan gol tercepat yang kami ketahui," demikian pernyataan
FA.
Burrows mengakui gol tercipta dengan pertolongan
dorongan angin. Saat mengetahui angin bertiup kencang ia menendang bola
langsung ke gawang lawan. "Angin sangat keras jadi saya pikir pasti
akan terjadi gol. Bola melampaui penjaga gawang. Saya sangat terkejut
sehingga hanya dapat tertawa sambil mengangkat tangan," kata Burrows.
Dalam pertandingan tersebut Burrows mencetak hatrik yang membawa Cowes Sports menang 5-3.
Burrows
yang pernah berlatih dengan klub Liga Premier, Portsmouth mengaku akan
menghubungi Guinness Book of Records untuk memperoleh penghargaan dalam
edisi berikut.
Saat ini rekor dunia gol tercepat dicatat
dalam rekor dunia Guinness tercatat atas nama pemain Argentina, Ricardo
Olivera. Pemain asal klub Rio Negro ini mencatat waktu 2.8 detik saat
klubnya menghadapi Soriano pada 26 Desember 1998.
| |
Click to view another photos... | |
Tapi
ada yang lebih luar biasa menurut saya! Yaitu pelajaran yang seharusnya
dapat kita petik dari tontonan sepak bola klas dunia tersebut. Kita
boleh menganggap bahwa sebuah pertandingan olah raga adalah ?sekedar?
pertandingan olah raga, tidak lebih! Tapi sebuah pertandingan olah raga
yang menjunjung tinggi fair-play, dan semua orang yang terlibat di
dalam pertandingan tersebut menaruh hormat dan menghargai aturan yang
ditegakkan, adalah sebuah model akan perilaku menang-menang. Lho! Salah satu harus kalah kok menang-menang? Coba mari kita renungi pelajaran apa yang selama ini kita lihat dalam contoh sepakbola klas dunia ini. Suatu saat pertandingan sedang berjalan, setiap pemain pastilah terpacu detak jantungnya, berkeringat, adrenalin pun memuncak. Sebuah kondisi yang mirip dengan situasi dimana bila terjadi salah paham sedikit saja bisa seketika tersulut emosi seseorang. Salah seorang pemain menggiring bola sambil berlari begitu kencangnya ke jantung pertahanan lawan, dan hup! Dia harus jatuh berguling-guling karena kakinya terganjal salah seorang pemain belakang lawan. Tampak di televisi, seketika itu dia bangun, sang pengganjal pun menghampiri, tapi apa yang terjadi? Mereka berjabat tangan, saling tersenyum, terkadang juga saling memegangkan tangannya ke kepala, dan berlalu melanjutkan pertandingan. Betapa indahnya! Di lain momen, di tengah pertandingan sedang berlangsung tiba-tiba tampak di tengah lapangan seorang pemain dari kesebelasan negara A, tergeletak berguling-guling kesakitan. Sementara saat itu bola sedang dikuasai salah seorang pemain lawan, sebut dari kesebelasan negara B. Melihat salah seorang dari pemain musuhnya tergeletak tak berdaya, kesebelasan B tidak serta merta mengambil kesempatan, tapi mereka justru menendang bola keluar lapangan agar pertandingan jeda sejenak memberi pertolongan pemain kesebelasan A, musuhnya. Lagi-lagi betapa indahnya! Tapi tunggu! Tidak sampai di situ saja. Ketika kemudian pertandingan dilanjutkan, karena bola keluar lapangan oleh pemain kesebelasan negara negara B, praktis pelempar bola dari luar lapangan adalah pemain dari kesebelasan negara A. Tapi apa yang dilakukan pemain negara A? Dengan sengaja dia melemparkan begitu saja kepada salah satu pemain B. Walaupun si pemain A secara aturan boleh-boleh saja mempertahankan bola di pihaknya, tapi dia tidak lakukan. Yang dia lakukan justru memberikan begitu saja bola, karena memang si pemain A merasa bahwa seharusnya B-lah yang lebih berhak menguasai bola saat itu. Sepanjang saya tahu tidak ada peraturan tertulis yang mengharuskan itu terjadi, tapi mengapa mereka para pemain lakukan itu? Bisa dibayangkan, bila saja saat pemain A tergeletak, pemain B tetap melanjutkan permainan tanpa peduli, hukum alam yang terjadi. Semua kesebelasan akan mempredikati para pemain kesebelasan negara B sebagai kesebelasan yang selalu mengambil kesempatan yang tidak fair secara etika. Demikian juga sebaliknya, ketika bola kemudian ada ditangan A, kemudian dia manfaatkan sendiri tidak diberikan kembali kepada B, mungkin secara aturan tidak apa-apa, wasit pun akan membiarkannya, tapi hukum alam yang terjadi. Semua kesebelasan akan membiarkan bila saja ada pemain A yang tergeletak kesakitan! Ada lagi yang menarik. Suatu ketika pertandingan sejenak terhenti karena salah satu pemain harus digotong keluar lapangan. Para pemain pun memanfaatkan jeda itu untuk sejenak ke tepi lapangan mengambil botol minum yang dibagikan tim nya masing-masing. Tampak di televisi adalah close-up dua orang pemain. Satu dari sebuah kesebelasan suatu negara, sedang yang satunya adalah pemain kesebelasan musuhnya. Mereka dengan santainya bercakap di tepi lapangan sambil tersenyum dan tertawa sambil berbagi botol minuman yang hanya satu. Sebuah contoh kearifan bahwa di dalam lapangan mereka boleh saja lawan yang harus saling bertanding, tapi sepertinya mereka masing-masing sadar sepenuhnya bahwa mereka adalah manusia yang harus saling menghargai masing-masing dalam rangka mereka masing-masing melakukan yang terbaik bagi mereka dan bagi apa yang mereka perjuangkan. Saya pikir tidak berlebihan bila saja saya katakan, bahwa potret miniatur yang terjadi pada pertandingan sepakbola kelas dunia ini adalah sebuah model pembelajaran akan sikap menang-menang. Semua syarat akan menang-menang seakan terpenuhi dalam sikap mereka bertanding satu sama lain. Walaupun dua kesebelasan itu adalah lawan yang saling berhadapan, apa yang mereka pertontonkan adalah sebuah kerjasama. Kerajasama untuk saling menjaga sportifitas pertandingan, kerjasama untuk menyuguhkan sebuah tontonan yang menarik bagi para pemirsa pertandingan. Kerjasama untuk masing-masing saling menghargai lawannya yang juga sama-sama berjuang bagi negaranya. Kerjasama membentuk sinergi adalah syarat menang-menang. Kedua kesebelasan yang saling berhadapan. Dari sikap mereka selama bertanding, adalah cermin akan sikap salingketergantungan (interdependency). Mereka semua sadar, untuk diakui, untuk menang, untuk mendapat apresiasi, mereka harus memiliki rasa tergantung akan lawannya. Karena tanpa keberadaan lawan main, mereka sadar tidak mungkin diakui kemenangannya, tidak mungkin mendapat sorakan pujian, tidak mungkin beberapa pemain kemudian mendapat kontrak dengan bayaran tinggi. Saling ketergantungan adalah modal dasar pilihan sikap menang-menang. Apa yang kita tonton di televisi adalah sebuah contoh pembelajaran akan integritas. Para pemain terlihat selalu menjaga kualitas permainannya. Selalu menghormati apa pun keputusan wasit baginya. Bola boleh saja bundar, menang atau kalah dalam pertandingan bisa saja terjadi, tapi lihatlah para pemain yang terlibat. Mereka selalu menjaga konsistensi sikap integritas mereka untuk selalu menjunjung tinggi sportifitas. Integritas adalah salah satu pondasi akan sikap menang-menang Dalam kondisi detak jantung cepat dan adrenalin terpacu kencang, kemudian terjungkal jatuh, sepersekian detik mungkin sempat emosi meledak. Tapi sepersekian detik kemudian jabat tangan terjadi. Sebuah tanda akan kata maaf. Sebuah tanda akan kepercayaan bahwa apa yang dilakukan lawannya sekedar dalam rangka upaya merebut bola, bukan untuk sengaja mencederainya. Sebuah sikap kematangan. Lagi-lagi pondasi dari sikap menang-menang. Mentalitas kelimpahan pun selalu mereka pertontonkan. Memberikan bola begitu saja kepada lawan seperti cerita pemain kesebelasan negara A di atas contohnya. Sebuah mentalitas akan menang-menang. Saat saya menulis artikel ini pun, tampak di layar televisi, setelah pertandingan antara Jepang melawan Kroasia usai, terlihat kamera menangkap sebuah momen dimana seorang pemain Jepang yang sepertinya mengalami kram di kaki, sedang di urut oleh seorang pemain Kroasia. Sorot kamera lain mengabadikan beberapa pemain Jepang dan beberapa pemain Kroasia, berdiri bersama di tepi lapangan menghadap penonton, bertepuk tangan bersama menyambut tepuk tangan riuh rendah penonton. |
Marc Burrows, pemain sepakbola amatir, memperoleh penghargaan sebagai
pencetak gol tercepat di dunia dalam waktu dua setengah detik.
Penghargaan
diberikan asosiasi sepakbola Inggris (FA), Selasa kepada pemain klub
Cowes Sports tersebut. Ia mencetak gol saat klubnya menghadapi
Eastleigh dalam pertandingan liga amatir pada 3 April lalu.
Pihak FA
memberi penghargaan tersebut setelah memperoleh kepastian tentang rekor
itu berdasar laporan wasit John Sorrell. "Sekarang kami dapat
mengatakan gol Mark ini merupakan gol tercepat yang kami ketahui,"
demikian pernyataan FA.
Burrows mengakui gol tercipta dengan
pertolongan dorongan angin. Saat mengetahui angin bertiup kencang ia
menendang bola langsung ke gawang lawan. "Angin sangat keras jadi saya
pikir pasti akan terjadi gol. Bola melampaui penjaga gawang. Saya
sangat terkejut sehingga hanya dapat tertawa sambil mengangkat tangan,"
kata Burrows.
Dalam pertandingan tersebut Burrows mencetak hatrik yang membawa Cowes Sports menang 5-3.
Burrows
yang pernah berlatih dengan klub Liga Premier, Portsmouth mengaku akan
menghubungi Guinness Book of Records untuk memperoleh penghargaan dalam
edisi berikut.
Saat ini rekor dunia gol tercepat dicatat
dalam rekor dunia Guinness tercatat atas nama pemain Argentina, Ricardo
Olivera. Pemain asal klub Rio Negro ini mencatat waktu 2.8 detik saat
klubnya menghadapi Soriano pada 26 Desember 1998.
Sementara
gol tercepat di Inggris tercatat atas nama Colin Cowperthwaite yang
mencetak gol dalam waktu 3.5 detik daat Barrow menghadapi Kettering
dalam liga Semipro pada 1979.
Sumber : http://www2.kompas.com/olahraga/news/0404/20/231204.htm
Di saat Liga Super Indonesia tengah mengalami kekacauan terkait banyaknya pengunduran jadwal pertandingan yang tak diizinkan oleh pihak keamanan, sebuah kabar baik datang dari Gonzales. Pemain berjuluk "Si Gila" itu masuk dalam deretan sepuluh pemain asing terbaik di liga domestik versi goal.com
Asia.Gonzales sendiri mulai berkarir di Indonesia mulai tahun 2003-2004 di klub PSM Makassar.
Di sana ia mencetak 32 gol dari 56 pertandingan.Hal yang fantastik terjadi saat ia berkaus Persik Kediri.
Pemain asal Uruguay itu mencetak 100 gol dari 102 penampilannya dari tahun 2005-2009. Sejak di Persib, enam gol sudah dicetaknya dari enam kali pertandingan.Sebutan El Loco alias Si Gila , memang pantas disandang pemain bernama lengkap Christian Gerard Alvaro Gonzales itu.
Sebutan itu disandangnya karena produktivitas golnya di setiap musim yang selalu menembus dua digit. Di musim 2005 i menorehkan 25 gol. Sedangkan semusim kemudian catatan golnya bertambah menjadi 29 gol. Musim 2007, adalah musim hattrick [32 gol] bagi El Loco sebagai top skor Liga Indonesia secara beruntun, dan menjadi catatan sejarah bagi Liga Indonesia.
Meski sering mendapat hukuman karena prilakunya yang tak sportif, Gonzales sendiri berharap bisa bermain di Timnas Indonesia karena sudah lama ia tinggal dan memiliki istri yang berkewarganegaraan Indonesia bernama Eva Nurida Siregar. Dari Eva, ia dikaruniai dua anak bernama Fernando dan Florencia. Sebelumnya, ia sudah memiliki dua anak dari pernikahannya sebelumnya bernama Amanda dan Michael.
Biodata Cristian Gonzalez :
-Kelahiran : Montevideo, Uruguay, 30 Agustus 1976
-Tinggi & berat : 177cm & 79 kg-Posisi : striker
-Nomor Punggung : 10
-Istri : Eva Norida Gonzales
-Anak : Micaela Gonzales, Florencia Gonzales, Amanda Gonzales, Michael Gonzales
Karir:
1998-1991 : Penarol (Uruguay)
1994/1995 : South America (Uruguay)
1995-1998 : Huracan de Carientes (Argentina)
1998-2000 : South America (Uruguay)
2000-2001 : Sport Moldonado (Uruguay)= 22 kali penampilan 1 gol
2001-2002 : Compo Mayor (Portugal)
2003-2004 : PSM Makassar= 56 kali penampilan 32 gol
2005-2009 : Persik Kediri= 102 kali penampilan 100 go
l2009-.......: Persib Bandung (pinjaman)= 7 kali penampilan 6 gol
Berikut sepuluh pemain asing terbaik di Asia:
Jika striker disebut hebat karena jumlah golnya, kriteria apa yang
paling tepat untuk mencari kiper terbaik? Kalau patokannya adalah clean
sheet terpanjang, maka kita sudah dapat pemenangnya.
Siapa?Namanya
adalah Geraldo Pereira de Matos Filho atau kerap dipanggil Mazaropi.
Mungkin tak banyak yang mengenalnya karena dia cuma meruimput di liga
domestik Brasil dan tak pernah main di timnas.
Tapi apa yang
ditorehkan Mazaropi sangatlah fenomenal. Saat membela CR Vasco da Gama
dia pernah tak kebobolan selama 1.816 menit, dengan kata lain kiper
Brasil itu mampu untuk menjaga gawangnya untuk tetap "perawan" di 20
lebih secara pertandingan berturut-turut.Raihan tersebut ditorehkan
Mazaropi dalam selang 18 Mei 1977 hingga 7 September 1978.
Demikian
data yang dihimpun dari International Federation of Football History
& Statistics.Berada di posisi dua daftar tersebut juga kiper antah
berantah bernama Thabet El-Batal. Dalam kurun 7 Maret 1975 hingga 29
Desember 1976, penjaga gawang berkebangsaan Mesir itu tak pernah
kebobolan selama 1.442 menit atau 16 pertandingan. Rekor tersebut
dicatatkan El Batal saat membela National SC Cairo di Liga Mesir.Adalah
mantan penjaga gawang Belgia, Dany Verlinden yang duduk di posisi tiga.
Gawang
Klub Brugge pernah dijaganya selama 15 pertandingan lebih, tepatnya dia
sempat tidak kebobolan sepanjang 1.390 menit.Hingga posisi enam besar,
Mesir ternyata menjadi negara yang paling mendominasi daftar ini.
Setelah Jose Maria Buljubasich duduk di posisi empat dengan rekor 1.352
menit, negara peraih enam tropi Piala Afrika itu berturut-turut
menempatkan wakilnya di posisi lima dan enam.Yang muncul di posisi lima
lagi-lagi Thabet El-Batal. Dua tahun setelah rekor pertamanya dia
kembali menorehkan catatan fantastis dengan menjaga gawangnya bersih
dari gol selama 1.325 menit, juga bersama klub SC Cairo..
Sedangkan
yang duduk di posisi enam adalah Essam El-Hadari (SC Cairo) yang tidak
kebobolan sepanjang 1.288 menit.Berturut-turut hingga posisi 10 besar
adalah Abel Resino Gomez (Atletico Madrid) yang pernah 1.275 menit
tidak kebobolan, Gaetan Huard (FC Girondins de Bordeaux, Prancis, 1.266
menit),
Armelino Donizete Quagliano "Zetti" (SE Palmeiras Sao
Paulo, Brasil 1.242 menit) dan Marios Praxitelous (Omonia Nicosia,
Siprus, 1.221 menit).Sementara Petr Cech "cuma" duduk di urutan 36
dengan catatan pernah tidak kebobolan selama 1.025 menit, itu didapat
di musim pertamanya bersama Chelsea tepatnya pada 12 Desember 2004
sampai 05 Maret 2005. Kiper legendaris Italia Dino Zoff menduduki
urutan 78 menyusul suksesnya mengawal gawang Juventus tanpa kebobolan
sepanjang 903 menit.
Rekor Clean Sheet TerpanjangNama Klub Negara Selang Waktu Rekor
1. Mazaropi CR Vasco da Gama Rio de Janeiro Brasil 18/05/1977-07/09/1978 1.816 menit
2.Thabet El-Batal National SC Cairo Mesir 07/04/1975-29/12/1976 1.442 menit
3. Dany Verlinden Club Brugge KV Belgia 03/03/1990-26/09/1990 1.390 menit
4. Jose Maria Buljubasich Universidad Catolica, Argentina 26/06/2005-30/10/2005 1.352 menit
5.Thabet El-Batal National SC Cairo Mesir 03/03/1978-16/02/1979 1.325 menit
Raul pekan lalu kembali mencatatkan namanya di buku rekor Madrid setelah mencetak gol yang membuatnya menyamai jumlah gol Alfredo Di Stefano sebagai top skorer sepanjang masa klub.
Sementara dengan penampilannya dinihari tadi, Casillas menyamai catatan Paco Buyo sebagai kiper dengan penampilan terbanyak untuk Madrid.Dengan laga di Santiago Berneabeu tersebut, Casillas kini sudah 454 kali mengawal gawang Los Merengues di semua ajang, menyamai rekor milik penjaga gawang Madrid di era 1980-1990-an Paco Buyo. Torehan yang sungguh fenomenal mengingat usia kiper internasional Spanyol itu baru 27 tahun.
"Sebelumnya saya tak tahu kalau saya akan memecahkan sebuah rekor sampai wartawan memberitahu saya dua bulan lalu.
Sebuah kehormatan untuk bisa menyamai rekor Paco Buyo, idola buat banyak penjaga gawang, dan akan sangat menyenangkan untuk bisa melewati rekornya," ungkap Casillas usai pertandingan seperti diberitakan Marca. Saya tak pernah membayangkannya saat menjalani debut bersama Madrid," sambung kiper nomor satu Spanyol itu.
Laga pertama Casillas bersama Madrid terjadi pada 12 September 1999 menghadapi Athletic Bilbao. Setelah menjalani 454 laga, kiper hasil binaan sekolah sepakbola Madrid itu sudah memenangi empat gelar La Liga, dua tropi Liga Champions dan satu Piala Interkontinental. Torehan lain Casillas adalah sukses mengantar Madrid merebut tiga gelar Piala Super Spanyol juga Piala Super Eropa.
Sebuah klub Sepakbola Bangkok University bernama Samosorn Maha
Vittiyalai Krungthep Mahanakorn Boworn Rattanakosin Mahintara Yutthaya
Mahadilok Phop Noparat Rajathani Burirom Udom Rajaniwet Mahasatharn
Amorn Phimarn Avatarn Sathit Sakkatattiya Vishnukarm Prasit.
Klub
tersebut memiliki 189 karakter dan mungkin sulit bagi kita unutuk
mengingatnya. Namun bukan klub tersebut yang punya nama cukup panjang
di dunia.
Kiper Derby County Kevin Poole berusia 42 tahun menjadi pemain
sepakbola tertua di Inggris saat ini. Namun dia ajang sepakbola
profesional Eropa masih ada yang lebih tua darinya.
Poole
musim lalu memperkuat Bolton Wanderes namun usianya yang semakin
bertambah belum membuat dirinya ingin pensiun. Awal musim lalu Poole
akhirnya bergabung dengan klub divisi championship, Derby.
Namun,
dalam catatan Guardian, Poole masih kalah tua dengan seorang kiper yang
berlaga di klub divisi III Norwegia FK Toten. Kiper bernama Knut Olav
Fosslien seharusnya diam di rumah sambil menemani cucunya.
Dalam sebuah turnamen sepakbola besar seperti Euro, dapat dipastikan momen-momen penting dan menjadi sejarah akan selalu tercipta. Salah satunya adalah sejarah gol tercepat dalam sebuah pertandingan Euro.
Adalah striker Rusia, Dmitri Kirichenko, yang mencetak rekor gol tercepat di Euro. Itu terjadi di putaran final Euro 2004, ketika Rusia menghadapi Yunani di babak penyisihan Grup A, dan Rusia menang 2-1.Kirichenko hanya butuh waktu 71 detik untuk merobek gawang Antonios Nikopolidis.
Dan UEFA mencatat gol itu tercipta di menit kedua.Pemain CSKA Moscow itu menyisihkan empat pemain, yang pernah mencetak gol pada menit ketiga, duo Inggris Alan Shearer dan Paul Scholes, Hristo Stoichkov dari Bulgaria dan pemain Rusia lainnya Sergei Alenikov.
Meski menang dan mencetak rekor gol tercepat, Rusia tetap jadi juru kunci grup. Ini untuk ketiga kalinya beruntun Rusia berada di urutan keempat dan juru kunci pada putaran final Kejuaraan Eropa, setelah Euro 92 dan Euro 96.Hebatnya, Yunani yang menderita kekalahan, tetap lolos karena berada di posisi runner up, Grup A dan hanya unggul selisih gol dari Spanyol. Tidak hanya itu, Yunani untuk pertama kalinya juga keluar sebagai juara Euro 2004, setelah di laga final mengalahkan tuan rumah Portugal 1-0, lewat gol sundulan Angelos Charisteas di menit 57.
Sumber : Internet
REKOR TRANSFER PEMAIN SEPAK BOLA TERMAHAL DI DUNIA
yang paling mahal adalah Zinedine Zidane. rekor ini belum ada yang memecahkan... Katanya, jika Cristiano Ronaldo jadi pindah ke Real Madrid musim 2009-2010, itu merupakan rekor transfer pemain sepak bola termahal.
Daftar Sebelas Pemain Tengah Terbaik Dunia Sepanjang Karir Sepak Bola
Ini adalah daftar pemain tengah terbaik di dunia sampai saat ini,
Diego Maradona (Argentina)
Kebengalannya tidak lantas membuat orang menutup mata atas bakat yang
dimilikinya. Pada 2000 ia berbagi mahkota Pemain Terbaik Abad Ini versi
FIFA bersama Pele, setelah sebelumnya menduduki tempat teratas pada
polling online FIFA tentang Pemain Terbaik Abad ke-20. Meski "Gol
Tangan Tuhan"-nya banyak menimbulkan kontroversi, siapa yang mampu
melupakan gol-nya yang ditembakkan dari jarak 60 meter melawan Inggris
di perempat-final Piala Dunia 1986? Bahkan Platini pernah berkata, "Apa
yang bisa dilakukan oleh Zidane dengan bola, Maradona (foto) mampu
melakukannya dengan sebuah jeruk."
Pele (Brasil)
Edison Arantes do Nascimento atau lebih dikenal sebagai Pelé (lahir 23
Oktober 1940; umur 68 tahun) adalah legenda sepak bola dunia yang
berasal dari Brasil. Selama kariernya sebagai pemain, Pele berhasil
membawa Brasil menjadi Juara Dunia Sepak bola sebanyak 3 kali, yaitu
pada tahun 1958 di Swedia, tahun 1962 di Chili, dan tahun 1970 di
Meksiko. Berkat keberhasilannya tersebut, Brasil berhak atas Piala
Jules Rimet.
Dia lahir di Três Corações, Minas Gerais, Brasil.
Johan Cruyff (Belanda)
Cruyff adalah pemegang gelar Pemain Terbaik Eropa tiga kali, rekor yang
dibaginya bersama Platini dan Marco van Basten. Pada 1999, ia terpilih
sebagai Pemain Terbaik Eropa Abad Ini versi IFFHS, dan hanya kalah oleh
Pele di kategori Pemain Terbaik Dunia Abad ini. Selain dikenal karena
sebagai penganut Total Football nomor satu, ia merupakan pemain yang
sangat tenang menghadapi saat-saat sulit.
Michel Platini (Prancis)
Dunia mengenalnya sebagai salah satu spesialis tendangan bebas terbaik
sepanjang sejarah, selain juga pengumpan yang handal. Di negara
asalnya, tak diragukan lagi, ia adalah gelandang terbaik Prancis. Sepak
terjangnya di lapangan hijau bahkan mampu membuat Zidane terlihat
kecil. Dan itulah yang dikatakan Zidane tentang bintang pujaannya,
"Saat saya kecil, saya selalu memilih untuk bermain sebagai Platini
bersama teman-teman."
Zico (Brasil)
Di mata Pele, Zico adalah pemain yang bisa disejajarkan dengan dirinya.
Tak heran jika ia dijuluki "Pele Putih". Meski dikaruniai bakat yang
luar biasa dan sering diakui sebagai pemain terbaik dunia pada awal
80-an, ia tidak pernah memenangkan Piala Dunia. Padahal, ia mencetak 66
gol dari 88 pertandingan untuk Brasil, dan tampil di Piala Dunia empat
kali, yaitu pada 1978, 1982 dan 1986 World Cups, dengan tim 1982 banyak
diakui sebagai yang paling hebat dalam sejarah Brasil, selain tim 1970.
Roberto Baggio
Siapa yang tak mengenal Il Codino? Ia adalah pemain paling populer
sepanjang 1990-an dan awal 2000, dan hingga kini merupakan satu-satunya
pemain Italia yang mampu mencetak gol pada tiga Piala Dunia. Pada Piala
Dunia 1994, ia berkali-kali menjadi juru selamat Italia, dan membuka
jalan ke final. Sayang tendangan penaltinya yang melenceng di final
membuat Italia gagal menjadi juara untuk yang keempat kalinya.
Ruud Gullit (Belanda)
Peraih gelar Pemain Terbaik Dunia FIFA 1987 dan 1989, ia mampu bermain
di berbagai posisi. Ia turut bermain dalam pasukan Belanda yang
memenangkan Euro 1988, sekaligus Piala Dunia 1990. Kedatangannya di
Milan mampu mengangkat klubnya untuk memenangkan mahkota Serie A Italia
untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun terakhir.
Zinedine Zidane (Prancis)
Inilah salah satu dari dua pemegang gelar Pemain Terbaik Dunia tiga
kali, disamping Ronaldo. Pada penampilan debutnya bersama Prancis, ia
mencetak dua gol ke gawang Republik Ceko pada 1994. Namun, baru empat
tahun kemudian ia menjadi legenda hidup dengan dua gol di final versus
Brasil. Pada 2001, ia diboyong oleh Real Madrid dengan rekor transfer
termahal senilai €76 juta.
Kaka (Brasil)
Pele pernah berujar, Kaka adalah pemain terbaik di dunia. Tahun lalu ia
meraih Bola Emas, dan FIFA-pun tak ragu-ragu menganugerahkan gelar
Pemain Terbaik Dunia kepadanya. Selasa lalu, (14/10), jejak kakinya
diabadikan di sebelah Zico si stadion terbesar Brasil, Maracana.
Mungkin kekurangannya hanyalah karena ia belum pernah memenangkan
Scudetto bersama Milan.
Cristiano Ronaldo (Portugal)
Banyak dikecam karena kelakuannya di luar lapangan, tahun ini ia justru
berada di puncak ketenaran. Setelah mencetak 42 gol dalam 49
pertandingan, rasanya pantas saja jika ia dijagokan menjadi penerima
Bola Emas tahun ini. Tak kurang dari Johan Cruyff juga mendukungnya.
Katanya, "Ronaldo lebih baik dari George Best dan Denis Law, padahal
keduanya merupakan pemain terhebat dalam sejarah United."
Gheorghe Hagi (Rumania)
Sang "Maradona dari Balkan" ini banyak dipuja di Rumania dan Turki.
Tiga kali tampil di Piala Dunia, ia mencetak 126 kemenangan untuk
Romania, dan merupakan topskor dengan 35 gol. Ia adalah satu dari
sedkit pemain yang pernah tampil untuk Real Madrid dan Barcelona.